Sabtu, 12 Maret 2011

Pentingnya Punya Idola

Penting Nih...!
Idola Inspirasi Kita

Pembaca mungkin menduga saya menuliskan nama-nama, tokoh, figur secara acak. Namun, mereka semua memiliki satu kesamaan. Mereka semua mungkin adalah sosok yang kita idolakan. Penulis kebetulan dekat dengan dunia olahraga, maka tidak heran ketika pertama kali muncul ide penulisan artikel ini beberapa tokoh olahraga langsung terlintas. Bagaimana dengan anda, siapakah tokoh idola anda?

Individu yang telah mencapai kesuksesan memang mampu menginsiprasi orang lain untuk mencapai kesuksesan yang telah mereka raih. Atlit, artis, musisi, tokoh kenegaraan, biasanya adalah tokoh-tokoh yang kisahnya atau kesuksesannya rmemotivasi kita untuk melakukan hal yang sama. Namun tentu saja tokoh idola yang dimiliki saya dan pembaca dapat berbeda. Individu memang cenderung mengidolakan tokoh yang ‘mirip’ dengan dirinya sendiri. Sebagai contoh, jika anda sedang menggeluti dunia bisnis, maka besar kemungkinan idola yang anda miliki adalah orang yang telah sukses berbisnis.

Di kehidupan sehari-hari, individu yang termotivasi untuk sukses akan ‘menyimak’ dengan baik segala macam informasi yang dibutuhkan. Disinilah peran idola dapat membantu kesuksesan tersebut. Individu dapat mengimitasi cara, langkah, untuk mencapai apa yang idolanya capai. Tidak hanya itu, dengan kembali mengingat kesuksesan yang telah diraih idolanya, individu mampu mengontrol segala macam emosi negatif dan mengubahnya menjadi emosi positif. Hal ini bisa kita lihat dari idola kita yang memulai segala sesuatu dari nol. Seperti Oprah Winfrey yang ketika kecil begitu miskin hingga tidak sanggup membeli sebuah boneka, setelah merintis bisnis di dunia media selama bertahun-tahun, Oprah dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya didunia. Atau mungkin kisah Cristiano Ronaldo yang juga dilahirkan di keluarga miskin, dengan kegigihannya bermain bola, ia akhirnya dinobatkan sebagai pemain termahal dunia. Melalui dua kisah diatas, seorang individu yang merasa frustasi akan kesuksesannya dapat kembali menemukan semangat saat mengingat kisah dua orang tersebut.

Hampir semua penjelasan tentang idola yang diberikan di atas merupakan contoh dari ‘idola yang positif’. Namun demikian, terdapat juga ‘idola yang negatif’. Melalui idola yang negatif, individu dapat mempelajari hal apa saja yang dapat menghambat/menghilangkan keberhasilan seseorang. . Contoh dari idola negatif ini pun bermacam-macam, seperti artis yang terjerumus narkoba, atlit yang memakai doping, dsb. Melalui hal-hal tersebut individu belajar untuk menghindari hal yang merugikan.

Memiliki idola dapat berdampak positif pada tahap perkembangan tertentu. Anak-anak yang memiliki idola cenderung lebih tabah dalam menghadapi masalah. Jika kembali dikaitkan dengan contoh diatas, maka anak-anak yang menggeluti dunia olahraga dan sedang bosan, malas berlatih, diharapkan lebih giat berlatih saat mengingat kisah sukses Ronaldo yang tidak pernah berhenti berlatih. Atau contoh yang lebih sederhana, saat seorang anak melihat pekerjaan ayahnya (dokter, insinyur, pilot) Ia akan terus memiliki motivasi belajar sehingga saat dewasa ia mampu menjadi seperti ayahnya.

Untuk remaja, mereka yang memiliki idola positif dikatakan lebih percaya diri dibandingkan mereka yang tidak memiliki idola. Selain itu, remaja yang memiliki idola yang bisa diidentifikasikan dengan dirinya sendiri juga biasanya memiliki nilai akademis lebih baik Efek-efek positif tersebut akan semakin kuat jika remaja memang mengenal secara pribadi idolanya. Belajar dari idolanya, remaja mampu menghindarkan diri dari perilaku yang berbahaya seperti melakukan hubungan seksual, narkoba, maupun kekerasan.

Individu, khususnya remaja, memang memiliki kecendrungan untuk berperilaku sesuai dengan apa yang mereka lihat. Disinilah peran orang yang lebih dewasa menjadi penting. Remaja biasanya mengimitasi perilaku orang yang lebih dewasa darinya, meskipun tidak semua perilaku yang ditampilkan adalah perilaku positif. Oleh karena itu, penting untuk membimbing anak dan remaja tentang idola yang mereka miliki, karena besar kemungkinan mereka akan menampilkan perilaku seperti apa yang ditampilkan idolanya.

Secara garis besar, memiliki idola memang lebih berpengaruh pada masa perkembangan anak dan remaja. Namun demikian, idola dapat membantu memotivasi individu mencapai tujuannya, tidak terbatas pada usia. Oleh karena itu, untuk anda yang sedang mengejar mimpi-mimpi, memiliki idola mungkin dapat membantu anda mencapai mimpi tersebut.
Salah satu idola Saya....
Ya mungkin termasuk idola kamu juga...
Lee Min Hoo



Lee Min Hoo
Lee Min Hoo

Ini Buat Para Minoz

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger